Ariana Grande Mengalami Trauma Setelah Kematian Mc Miller

Arina Grande dibilang memilik waktu yang sulit untuk mengatasi kematian pacarnya, Mac Miller. Meskipun tunangannya Pete Davidson berada di sisinya.

Penyanyi itu berurusan dengan emosi yang sama setelah pemboman 2017 yang mengerikan di Manchester Arena di Inggris. Sebuah sumber berita mengungkapkan bahwa dia menderia kecemasan. Setiap kali meninggalkan rumah Arina Grande pun selalu panik. Arina Grande benar-benar hancur. Dia tidak bisa berhenti menangis. Dan Arina pun sempat menjalani terapi untuk menangani masalah tersebut.

Orang Dalam mengatakan kepada publik, “kematian Mac sangat lah tragis untuk Ariana, dan ibunya telah tinggal bersamanya sekarang. Dia sedang menjalani terapi. Arina telah berhubungan dengan keluarganya, dan melakukan semua upaya untuk menghormatinya”.

Orang itu kemudian mengungkapkan: “Ariana telah menemukan cinta untuk Pete terutama dengan bagaimana dia telah berurusan dengannya selama semua kejatuhan Aretha Franklin. Tambahkan ke emosinya yang muncul setelah kematian Mac; dia telah menjadi batu karangnya. ”

Menurut Hollywood Life, Pete melakukan semua yang dia bisa untuk mengurangi rasa sakit. Sumber itu mengklaim: “Dia sangat kuat untuknya. Semua hal yang terjadi di antara keduanya telah membangun ikatan yang kuat satu sama lain. Itu tidak menyebabkan pemisahan emosi dan agak telah membawa mereka ke titik dalam hubungan mereka bahwa itu adalah yang terkuat yang pernah ada. ”

Dalam sebuah pernyataan, Ariana mengatakan hal-hal berikut tentang kelulusan rapper: “Aku memujamu sejak aku bertemu denganmu ketika aku berusia sembilan belas tahun dan aku akan selalu begitu. Saya tidak percaya Anda tidak di sini lagi. Saya benar-benar tidak bisa membungkus kepala saya di sekitarnya. Kami membicarakan hal ini. Berkali-kali. Saya sangat marah; Saya sangat sedih saya tidak tahu harus berbuat apa. Anda adalah teman tersayang saya. Untuk waktu yang lama. Di atas segalanya. Saya sangat menyesal saya tidak dapat memperbaiki atau menghilangkan rasa sakit Anda. Saya harap Anda baik-baik saja sekarang.”